Terkadang, saya kesal setiap anak-anak mengajak bemain playground di mall terdekat. Kesal karena terlalu sering sih, terlebih hari minggu dimana saya dan pasangan biasanya istirahat dari segala kegiatan outdoor.
Selain itu, mengajak anak bermain playground di mall membutuhkan budget yang tidak sedikit. Tiket playground memang affordable, tapi “tiket” lainnya yang gak affordable. Selain makan, ofkors mamih lapar mata sekalian ingin beli ini dan itu, wkwkwk. Kalau soal itu memang mamanya sih ya yang perlu banget mengendalikan hasrat belanja di luar keperluan dan kebutuhan.
Tapi bicara soal playground, setelah saya diskusi dengan guru anak-anak di sekolah ternyata begitu banyak manfaat bermain playground untuk perkembangan anak. Tidak heran mengapa sekolah TK dan beberapa SD memiliki playground.
Akhirnya saya diskusi dengan pasangan untuk membuat playground di rumah. Memangnya bisa membuat playground di rumah? Tentu saja! Terlebih sekarang telah hadir jasa pembuatan playground terpercaya dengan kualitas produk terbaik.
Yuk baca selanjutnya untuk mengetahui apa itu playground, manfaat playground dan tips membuat playground di rumah.
Playground Adalah
Apa yang dimaksud dengan playground? Menurut Firdaus et al. (2020), playground adalah area untuk bermain atau taman bermain yang dapat dipergunakan sebagai area untuk bermain anak-anak atau tempat wisata anak.
Apa fungsi dari playground? Kata playground sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti lapangan bermain yang artinya playground memiliki fungsi sebagai media bermain anak yang pada umumnya berisi berbagai permainan dan peralatan bermain seperti perosotan, ayunan, jungkat - jungkit, alat panjat dan lain sebagainya.
Meski terkesan hanya bermain, nyatanya playground memiliki banyak manfaat untuk perkembangan anak sekaligus sarana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
 |
| Pengertian Playground |
Manfaat Playground Untuk Perkembangan Anak
Perkembangan anak tentunya menjadi fokus utama kita sebagai orang tua. Tentu saja kita ingin tumbuh kembang anak berjalan sesuai milestone usianya mulai dari Fase oral (0–1,5 tahun) hingga Fase genital (10 tahun–remaja).
Menurut Iswan Saputro, M.Psi., Psikolog, tumbuh kembang anak ditentukan oleh seberapa banyak stimulasi yang ia dapatkan, baik itu secara visual, auditori, kinestetik, hingga benda-benda yang disentuh atau rakit.
Playground sebagai sarana bermain anak sudah memenuhi syarat alat bantu tumbuh kembang anak yang dapat menstimulasi area perkembangan anak secara fisik dan mental. Lantas apa saja manfaat dari permainan anak? Berikut diantaranya, yaitu :
1. Melatih Fungsi Motorik, Fisik dan Kognitif anak
Dikutip dari KlikDokter, Psikolog Iswan menyatakan bahwa, bermain playground bisa melatih fungsi motorik pada anak, baik itu motorik kasar atau halus. Hal ini dikarenakan, playground memiliki fasilitas penunjang perkembangan motorik dan fisik seperti memanjat, melompat, menaiki ayunan dan yang bisa menstimulus dan melatih fokus serta konsentrasi anak.
Selain itu, bermain playground juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan memahami konsep dari setiap permainan.
2. Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
Playground adalah sarana yang tepat bagi anak untuk mengenal dunia luar dan mendapat teman baru. Terlebih playground yang umumnya berada di taman bermain khusus atau di dalam mall. Hal ini tentu dapat melibatkan anak untuk bersosialisasi dan menstimulasi keterampilan berinteraksi sosial.
3. Mengembangkan Kemampuan Berimajinasi
Saya masih ingat ketika masih kecil, saya sangat senang bermain di lapangan dekat rumah (karena pada saat saya masih kecil belum ada playground umum) dan berandai - andai melakukan sebuah petualangan. Hal ini berlanjut pada peningkatan daya imajinasi dan menuangkannya ke dalam cerpen yang saya buat kala itu.
Tidak jarang anak-anak saya sekarang pun melakukan hal yang sama, bedanya mereka berandai-andai mengikuti permainan benteng Takeshi yang kerap mereka tonton di layar televisi.
Playground yang memiliki sarana permainan tentunya mampu meningkatkan kemampuan imajinasi anak melalui tema, warna, dan rintangan dan mendorong mengeksplorasi imajinasi mereka. Bahkan menurut para ahli aktivitas fisik dapat meningkatkan rasa keingintahuan anak dan menstimulasi kreativitas anak (Maxim, 1993).
4. Meningkatkan Quality Time
Terkadang sebagai ibu kita kerap lupa bahwa, memang kita ada di dekat anak setiap jari dan setiap saat namun kita tidak “hadir” untuk mereka. Kita sibuk dengan pekerjaan domestik dan pekerjaan lainya sehingga kita dan anak, “bermain” masing-masing. Relate?
Bermain playground bisa menjadi sarana merekatkan bonding kita sebagai ibu dengan anak dengan bermain bersama mereka. Tidak secara langsung bermain bersama ya, bisa jebol nanti trampolin atau ayunan nya, hehe. Melainkan mendampingi dan ikut bahagia bermain bersama mereka. Kita hadir untuk mereka.
5. Mengalihkan Fokus Anak dari Gadget
Kecenderungan anak yang begitu besar terhadap gadget terutama smartphone, menjadi permasalahan yang dialami oleh banyak orang tua masa kini.
Selain menetapkan screen time yang konsisten dan disiplin, mengajak anak bermain di playground bisa menjadi salah satu solusi mengurangi kecanduan anak terhadap gadget. Terlebih jika kita bisa membuat playground sendiri dirumah.
 |
| Manfaat playgorund untuk tumbuh kembang anak |
Jenis - jenis Playground
Santoso (2019) menyatakan bahwa, jenis playground pada anak usia dini terbagi menjadi lima yaitu permainan fisik yang memungkinkan anak bergerak aktif, permainan kreatif yang membutuhkan imajinasi anak, permainan sosial yang menitikberatkan pada hubungan sosial anak, permainan yang menggunakan panca indera anak dan permainan ketenangan yang memungkinkan anak beristirahat dan berpikir.
Namun berdasarkan lokasi, playground terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
- Playground Indoor : Taman bermain yang berada di dalam ruangan, seperti di dalam mall, daycare dan di rumah.
- Playground Outdoor : Taman bermain yang berada di luar ruangan, seperti di taman bermain, lapangan apartemen, di sekolah, di rumah dan tempat luar ruangan lainnya.
Tips Membuat Playground untuk Anak di Rumah
Memiliki playground di rumah bisa menjadi solusi mengatasi tantrum anak yang kerap ingin mengunjungi playground outdoor. Selain itu, playground dirumah juga dapat memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain kapan saja dengan aman dan nyaman.
Untuk membuat playground di rumah, sebelumnya kita perlu memperhatikan beberapa aspek penting, yaitu :
- Aspek Fisik dan Nonfisik
Menurut Mariyana & Setiasih, 2018, pembuat playground harus meliputi aspek fisik yaitu kelengkapan material, ukuran, luas, berat arah dan aspek non fisik yaitu rasa aman, minat dan rasa ingin tahu anak, kebebasan berekspresi, membangun rasa percaya diri, aktualisasi diri, menyalurkan emosi dan rasa kegembiraan.
- Aspek Alat Permainan
Menurut Stanton-Chapman & Schmidt (2019), Playground bagi anak usia dini haruslah memperhatikan aspek alat permainan yang ada di dalamnya untuk memenuhi kebutuhan anak, pengasuh dan guru .
- Aspek Keamanan
Menurut Santoso (2019) dan Baskara (2011), Untuk syarat playground yang baik harus memenuhi diantaranya adalah sesuai dengan anatomi tubuh, aman, fleksibel, kuat dan ujungnya tidak tajam , memprioritaskan keamanan, keselamatan, kenyamanan dan keindahan supaya dapat menjadi sarana bermain yang baik untuk perkembangan anak.
 |
| Tips membuat playground di rumah |
1. Pilih Jasa Pembuatan Playground Terpercaya
Memilih jasa pembuatan playground yang terpercaya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kualitas fasilitas playground yang akan dibangun. Pilihlah jasa pembuatan playground yang memiliki pengalaman dan reputasi baik di bidangnya. Pilihlah jasa pembuatan playground yang memiliki keunggulan sebagai berikut :
- Produk menggunakan material yang berkualitas, aman, tahan lama, ramah lingkungan, dan tidak membahayakan bagi anak - anak.
- Memiliki layanan purna jual seperti pemeliharaan atau perbaikan jika ada kerusakan pada playground.
- Perhatikan testimoni dan portofolio proyek pengerjaan playground yang sudah kerjakan sebelumnya.
- Memiliki garansi atau jaminan
- Memiliki tim yang kompeten untuk merencanakan, mengawasi, dan menyelesaikan proyek playground sesuai dengan tenggat waktu yang disepakati.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, kita dapat lebih yakin dalam memilih jasa pembuatan playground yang memenuhi standar keselamatan serta kualitas.
 |
| Memilih jasa pembuatan playground terpercaya |
2. Meletakan Playground di Halaman Belakang
Halaman belakang adalah tempat yang tepat untuk playground karena anak dapat bergerak dengan lebih leluasa dan bebas. Selain itu, meletakan playground di halaman belakang lebih privat dan tidak terlihat langsung oleh tamu yang mengunjungi rumah.
Sebagai alas playground, kita dapat menggunakan rumput sintetis atau rumput asli seperti rumput jarum yang memiliki permukaan halus dan tidak licin jika terkena air.
3. Pilih Tema yang Disukai Anak-anak
Jika memungkinkan, kita dapat membuat playground dengan tema khusus.Ajak anak untuk berdiskusi membuat tema yang mereka inginkan. Hal ini selain membuat anak lebih excited juga mengajak anak untuk belajar diskusi membuat keputusan. Double benefit bukan?
4. Buatlah Area Playground yang Fleksibel dan Aman
Buatlah area playground menjadi area yang flexible dan aman dimana anak-anak dapat mengatur dan mengubah tata letak permainan sesuai dengan imajinasi mereka. Hindari sedapat mungkin penggunaan alat permainan dengan ujung tajam.
Kita dapat menambahkan fasilitas pencahayaan untuk menyinari playground di malam hari. Kita juga dapat menambahkan media audio untuk menemani mereka bermain lebih asyik dan menyenangkan. Pastikan untuk menggunakan Merk kabel listrik terbaik untuk keamanan dan hindari meletakan area kelistrikan dari jangkauan anak-anak.
 |
| Memilih merk kabel listrik terbaik untuk mendukung fasilitas dan sarana playground di rumah |
Kesimpulan
Tantrum akibat ingin bermain terus di playground no more! Ternyata begitu banyak manfaat baik untuk perkembangan anak dengan bermain di playground bukan?
Membuat playground di rumah dapat menjadi solusi menyediakan sarana bermain dan belajar yang aman, nyaman dan lebih dekat. Pastikan untuk mengikuti tips di atas terutama memilih jasa pembuatan playground terpercaya dengan material terbaik.
Referensi
- M. Fadlillah dan Ida Yeni Rahmawati, “Desain Playground Budaya sebagai Media untuk Menanamkan Cinta Tanah Air pada Anak Usia Dini” di akses pada 08 Febriari 2025 melalui Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, pada situs https://www.researchgate.net/publication/359052853_Desain_Playground_Budaya_sebagai_Media_untuk_Menanamkan_Cinta_Tanah_Air_pada_Anak_Usia_Dini
- https://kkn.undip.ac.id/?p=338084#:~:text=Fase%20tersebut%20diantaranya%2C%20Fase%20Oral,(10%20tahun%20%E2%80%93%20remaja).
Posting Komentar