Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Pengalaman Penderita Kusta Terhadap Stigma Kusta. Kita semua tahu bahwa pasien penderita kusta selalu diberikan stigma negatif sejak dulu, bahkan ketika penyakit kusta pertama kali ditemukan hingga sekarang ketika dunia bersiap memasuki metaverse.
Rasanya its doesnt make sense at all kalau penderita kusta masih merasakan stigma dijaman metaverse hari gini. Tapi nyatanya mereka masih merasakan efek stigma negatif terhadap mereka.
Cara Membasmi Tikus dan Kecoa di rumah, No. 3 Paling Ampuh. Membasmi tikus dan kecoa di rumah nampaknya sudah menjadi pekerjaan rutin kita para emak-emak ya. Meski di halau, di buang dan dibersihkan napak tilasnya si tikus dan kecoa, eh dateng lagi dan dateng lagi. Sampai kita berfikir, ini nih gak bisa dibasmi apa ya? kok susah bener. Masalahnya bukan jadi gak nyaman tapi juga masalah kesehatan dan off course peralatan dapur juga makanan kadang ikut digigit tikus kan?
Penyebab Hama Ada di dalam Rumah
Tau gak? para hama seperti tikus, kecoa, rayap, nyamuk hingga lalat sering banget nongol sampai bersarang di rumah karena apa?
- Perpindahan : Biasanya gak sengaja ikut kita pindahan rumah atau bawa barang dari rumah lain. Biasanya si kecoa atau rayap gak sengaja ngikut sembunyi di balik barang yang kita bawa.
- Timbunan Barang
- Tersedianya sumber makanan : Seperti makanan sisa yang gak lekas dibuang, dibiarkan di pojokan atau bahkan area terbuka sampai jamuran
- Rumah kotor dan bau
- Kebun berantakan dan terdapat sarang tikus
- Sampah
- Ventilasi rumah buruk
- Lembab
Dampak Negatif Adanya Tikus, Rayap dan Kecoa Di Rumah
Selain rumah jadi kotor, bau dan jijik ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan jika hewan seperti tikus, rayap dan kecoa bersarang di rumah kita. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- keracunan makanan
- Diare/Keracunan makanan
- Alergi Digigit
- Rentan penyebaran penyakit leptospirosis, salmonellosis, plague, typhoid dan juga hantavirus pulmonary sindrom.
- Furniture rumah dari kayu rentan rapuh dan patah
- Ngeri ya ngebayangin dampak negatifnya. Jadi gimana nih caranya mengusir tikus, rayap, kecoa hingga lalat? Yuk simak caranya berdasarkan pengalamanku
Cara Membasmi Tikus, Rayap dan Kecoa
1. General Cleaning
Bersihkan, buang dan tutup pintu masuk tikus. Misalnya lubang yang tak terlihat. Bisa kita tutup dengan semen permanen agar tikus gak masuk lagi
2. Rapihkan peralatan dapur dan perabot lainnya. Tempatkan barang atau perabot dalam rak atau lemari yang bersih, usahakan terbuka dan sudah dibersihkan. Jangan ditumpuk ya. Karena riskan jadi sarang kecoa atau rayap lagi.
3. Gunakan jasa penyemprotan disinfektan
Ini nih yang paling ampuh karena kita dibantu oleh tim yang berpengalaman terkait pengendalian dan pembasmian hama dirumah kita. Jika dilakukan secara berkala, hama gak bakalan betah lama - lama diem dirumah kita.
Dimana jasa penyemprotan desinfektan Yang Tepat? FUMIDA jawabannya
Yess. Jadi aku nemu satu jasa penyemprotan desinfektan yang kredibilitas nya gak diragukan lagi mom. Dilansir dari situs FUMIDA, FUMIDA adalah sebuah perusahaan pengendalian hama (Pest Control) yang memiliki tujuan untuk melindungi keluarga dan bisnis dari hama yang dapat merugikan.
Fumida Basmi Tikus. Source : situs Fumida |
Fumida juga didukung oleh tim manajemen dan teknisi yang berpengalaman dan ahli pada bidangnya masing-masing. Teknisi Fumida juga telah melalui berbagai pelatihan untuk memenuhi standar teknisi pest control profesional, seperti pelatihan oleh lembaga resmi yang diadakan oleh ASPPHAMI.
Pengalaman Fumida terkait pest control one time service gak main-main mom, udah lebih dari 10 tahun loh. Fumida telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam layanan .
Fumida udh ada dimana aja sih? sudah ada di kota-kota besar di seluruh Indonesia, diantaranya JABODETABEK, Bandung, Semarang, Makasar, Yogyakarta, Solo, Malang, dan kota besar lainnya.
Paket Jasa Penyemprotan Desinfektan Fumida
Paket apa aja yang kita peroleh saat menggunakan Fumida di rumah kita :
- Roach Control (Pengendalian Hama Kecoa)
- Ant Control (Pengendalian Hama Semut)
- Fly Control (Pengendalian Hama Lalat)
- Mosquito Control (Pengendalian Hama Nyamuk)
- Wasp & Bee Control (Pengendalian Hama Tawon)
- Bugs Control (Pengendalian Hama Kutu)
Selain bantu kita membasmi tikus, rayap dan kecoa di rumah, Fumida juga layanan jasa :
- Anti Rayap Pra Konstruksi
- Anti Rayap Pasca Konstruksi
- Pest Control One Time Service
- Pest Control Mobile
- Pest Control Station
- Fumigasi
Bersihkan rumah sekarang juga!
Yess, jangan nunggu lama-lama mom. Aku sih biasa general cleaning minimal sebulan sekali dan secara berkala decluttering barang yang udah gak terpakai. Menggunakan jasa penyemprotan juga bisa menjadi pilihan pendukung yang ampuh mom dan aku mau coba. kalau mom gimana? ada pengalaman romantis dengan tikus? iiihh jangan sampai ya, hehehe
salam hangat,
mamajokaa
Penyakit Kusta Bisa Sembuh, Jangan Dijauhi menjadi tagline mamajokaa mulai hari ini. Tagline yang muncul karena ikutan talkshow tentang kusta. Lebih dari sekedar seru, talkshow bareng Ruang Publik KBR hari ini juga memberikan insight mengenai kusta. Bahwa kusta BISA SEMBUH loh.
Wait, sebelum terpelongo-pelongo dalam hati bertanya terus gugling apa itu penyakit kusta, saya mau kasih tau dulu tentang apa itu kusta.
Apa itu Penyakit Kusta?
Saya yakin pasti dari kita banyak yang gak tau seperti apa penyakit kusta itu sebetulnya. Ada juga yang gak peduli dan bahkan beropini, " Di keluargaku gak ada yang kena kusta, so what bother? “ …oh no my darling. Don't ever say that. Ini masalah penting loh.
Penyakit kusta adalah penyakit yang menyerang jaringan kulit dan saluran pernapasan yang diakibatkan oleh bakteri kronis. Mungkin ada yang pernah denger kata lepra atau Morbus Hansen? nah itu nama lain dari kusta.
Bakteri apa sih penyebab kusta ini? namanya adalah Mycobacterium leprae. Nah si Mycobacterium ini begitu masuk kedalam tubuh bakalan langsung menyerang sistem saraf terus merusak jaringan lain bahkan sampai ke tulang dan menyebabkan cacat hingga lumpuh.
Cacat Tangan akibat kusta ( foto halodoc) |
Nah!!! garis bawahi dong, kusta bisa MENYEBABKAN KELUMPUHAN atau DISABILITAS. Nah, sudah jelas kan kenapa saya bilang ini penting dan gak bisa diabaikan? Bukan nakut - nakutin, justru sebaliknya.
Kita gak pernah tahu bakteri penyebab penyakit kusta ini bakal menyerang siapa dan kapan. Amit - amit sih, gimana kalau keluarga kita yang kena atau tetangga? akan lebih baik kan kalau kita tahu tentang penyakit ini, tahu gejalanya dan tahu harus gimana menanganinya juga tahu informasi yang valid mengenai penyakit kusta. Jadi jangan merasa gak enak sama tetangga, kalo sekiranya kita udah curigesyen ya kasih tau. Tapi dengan cara yang baik ya.
Karena, pasti kebanyakan dari masyarakat tahunya kalau pasien kusta harus dijauhi karena menular dan bla-bla-bla. Stigma negatif juga kerap membuat penderita kusta makin merasa terpuruk sehingga sulit disembuhkan. Mirip covid lah, rame-rame dijauhi, padahal yang harus dijauhi adalah penyakitnya! bukan orang yang terkena penyakitnya!!
Beruntung saya bisa ikutan Talkshow Ruang Publik KBR dengan tagline “Yuk, Cegah Disabilitas karena Kusta!”. Dapat informasi talkshow ini melalui komunitas yang mamajokaa ikuti, yaitu 1 minggu 1 cerita. Nontonya pun sambil nunggu panggilan dokter karena hari ini jadwal lepas selang pasca operasi kantong batu empedu September lalu.
Dari talk show ini mamajokaa jadi tahu, apa sih kusta? bagaimana gejalanya? apa langkah pencegahannya dan apa obatnya? katanya bisa sembuh kan? Wait! semua bakal mamajokaa bahas ya.
Apa sih Gejala Kusta
Gejala utama dari tahap awal yang harus diwaspadai adalah BERCAK YANG TIDAK BIASA dan ada DALAM WAKTU YANG CUKUP LAMA , gak ilang-ilang diikuti dengan mati rasa di bercak itu. Dikasih obat pun gak ada perubahan, nah AYO SEGERA KE DOKTER!
Kalau si bercak dan mati rasa aja kurang cukup buat jadi alasan ke dokter, berikut gejala lain dari penyakit kusta, yaitu :
- Kulit gak berkeringat
- Muncul luka dari bercak tapi gak sakit atau gatal
- Ada pembesaran saraf di siku atau lutut
- Otot lemas dan lemah
- Mata kering dan jarang berkedip
Jadi kalau punya gejala-gejala di atas, jangan cuek - cuek aja karena menganggap ini mah bercak biasa aja. Bercak ini gak bisa sembuh kalau pake salep antibakteri biasa. Tetapi ada obat khusus yang harus dikonsumsi penderita kusta dalam rentang waktu tertentu dan juga treatment terhadap si bercak agar sembuh dan hilang sama sekali. Biasanya terapi penyembuhan penyakit kusta ini berlangsung selama 6 - 12 bulan.
Bagian Tubuh Paling Rentan Terkena Disabilitas Karena Penyakit Kusta
Bagian tubuh yang paling rentang terkena disabilitas karena penyakit kusta adalah yang berfungsi untuk kegiatan sehari-hari seperti mata, kaki, tangan dan kaki meski bercaknya ada di punggung.
Hal ini karena bercak menandakan bahwa bakteri sudah menyerang area bercak dan mulai menyerang area saraf. Nah, bagian tubuh yang dekat bercak itu yang terkena potensi disabilitas. Misal, bercak di punggung maka bagian tubuh yang rentan terkena adalah bahu, lengan dan tangan.
Penularan dan penyebaran Penyakit Kusta
Penyebaran penyakit kusta di Indonesia adalah antar manusia. Dan orang sehat bisa tertular oleh penderita yang basil atau bercaknya banyak. Tetapi jangan takut, daya tular penyakit kusta ini rendah dan tergantung pada daya tahan tubuh orang yang akan tertular.
Bicara soal bagaimana mencegah penyebaran penyakit kusta antar manusia adalah menjaga daya tahan tubuh dan sanitasi. Terkesan gak uwow banget ya, tapi itu dasar dari menjaga daya tahan tubuh loh.
Kalau kita gak jaga daya tahan tubuh dengan baik, gak makan makanan bergizi dan seimbang, jarang olahraga, bagaimana bisa daya tahan tubuh terbentuk? kalau daya tahan terbentuk bakteri dan virus ya ogah lah bersarang dalam tubuh.
Tapi gimana nih kalau ada penderita kusta? apa yang harus dilakukan orang sehat agar tidak tertular?
Karena kusta adalah penyakit menular antar manusia, maka kalau ada penderita kusta harus segera dibawa ke dokter dan diberikan pengobatan. Ingat Ya di bawa ke dokter, bukan dijauhi terus dikurung di ruangan tertentu. Duh Tega. Mulai sekarang, gak ada lagi ya stigma kusta harus dijauhi.
Dan penderita kusta jangan merasa insecure ya, karena penyakit ini bisa sembuh kok selama mau ke dokter menjalani pengobatan dan terapi. Kabar baiknya, penderita yang sudah menjalani pengobatan dan terapi maka daya tularnya juga menurun.
Hal yang paling utama jika mengalami kusta di tahap yang agak parah, maka penderita harus tetap happy dan semangat, juga ingat selalu dengan Tuhan. Tingkat stress yang meningkat akan memperparah gejala yang dirasakan. Harus tetap sabar dan ikhlas. Ingat yaa.
Pesan Pak Dulamin nih, “ Ikhlas dan menerima” penyakit kusta dan menjalani pengobatan adalah kunci penyembuhan penyakit kusta. Jadi begitu ada bercak yang tidak biasa itu, ke dokter ya. Belum terlambat kok, jangan nunggu sampai cacat.
Langkah Preventif Penyebaran Penyakit Kusta
Bicara soal angka, pada tahun 2017 tercatat bahwa 6,6/1 juta penduduk terkena penyakit kusta. Angka ini jauh dari angka target yaitu 1/1juta penduduk. Lantas apa sih langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran?
Sebetulnya udah banyak kok langkahnya tapi belum maksimal aja, masih kurang. Ada lembaga non profil atau LSM, yaitu NLR Indonesia yang cocern dan fokus terjadap kusta dan disabilitas. NLR terus aktif menggaungkan isu kusta di Indonesia dan konsekuensinya. Acara talkshow KBR yang saya ikuti juga salah satu upaya menyebarluaskan informasi kusta loh. Bukan hanya itu, praktisi dokter yang concern di kusta juga banyak. Salah satunya ya Dokter Sri yang menjadi narsum talkshow kali ini.
Ada pesan penting dari Pak Dulamin sebagai penderita sekaligus praktisi pemerhati penyakit kusta bersama kelompok KPD di Cirebon adalah :
Adanya harapan pemerintah lebih banyak memberikan informasi melalui media seperti flyer, poster dan lain sebagainya di puskesmas. Poster yang mencantumkan informasi lengkap mengenai penyakit kusta. Bahwa obatnya ada dan bisa diperoleh secara gratis.
Hal ini pun di sepakati oleh Ibu Dokter Sri Linuwih Susetyo yaitu bersama kita bisa, berintergasi, keroyokan dan jemput bola karena kusta bisa disembuhkan.
Yuk Bantu Penyebaran Informasi Penyakit Kusta
Sekarang, sahabat mamajokaa udah tau kan apa itu kusta dan bagaimana cara mencegah penyebaran penyakit kusta? udah gak ada lagi stigma kan ya?
Nah sekarang giliran kita dong yang bantu pemerintah, Dokter Sri Linuwih Susetyo dan juga Pa Dulamih untuk menyebarluaskan informasi mengenai penyakit kusta. Caranya? jangan hanya komen di artikel ini, tapi juga share di social media kalian dan ajak teman-teman netizen untuk lebih aware dan peduli tentang penyakit kusta. Jangan menyerah untuk menyebarluaskan informasi kusta ya.
Tunggu apa lagi? stop dulu nonton drakornya. Share artikel ini sekarang juga! (^_^)
Salam sehat,
Mamajokaa