Sebagai pecinta drakor, pasti nggak asing dong dengan Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo yang dibintangi IU?
Ya, Moon Lovers adalah drakor Saeguk fenomenal pada masanya yang menampilkan istana - istana dari jaman Joseon seperti Baekje Cultural Land di Buyeo, Taman Wolhwawon di Suwon, Pocheon Art Valley di Pocheon, Gyeongbokgung Palace dan Saseongam Hermitage.
Lokasi-lokasi istana yang dijadikan tempat syuting tersebut, tersebar di berbagai daerah Korea Selatan. Tapi tahukah Mom bahwa sebagian besar istana peninggalan Dinasti Joseon berada di satu kota? Yup, Seoul.
Kota Seoul adalah pusat dari banyak situs bersejarah, termasuk istana-istana megah yang sering menjadi latar kisah-kisah kerajaan dalam drakor terutama istana Gyeongbokgung.
Mom's yang pernah nonton Goblin atau The King: Eternal Monarch pasti tak asing dengan Istana Gyeongbokgung (Kyŏngbokkung) yang tampil megah dalam banyak adegan, bukan?
Tak hanya kerap muncul dalam drama Korea, Istana Gyeongbokgung juga merupakan istana tertua dari Dinasti Joseon dan memiliki nilai historis yang penting dalam sejarah Korea. Istana ini tidak hanya menjadi simbol budaya yang kuat, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wah menarik ya? Jika Mom's berkesempatan mengunjungi Korea, jangan sampai melewatkan berkunjung ke tempat ini ya. Tapi ada aturannya, lho. Yuk, baca selanjutnya untuk mengetahui panduan dan tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung.
Arsitektur Istana Gyeongbokgung yang Megah dan Sarat Makna
Apa sih kelebihan istana Gyeongbokgung sehingga layak dikunjungi? Tentu saja arsitektur dan nilai sejarahnya.
Dari segi arsitektur, Istana Gyeongbokgung punya daya tarik yang luar biasa. Bangunannya megah dengan sentuhan khas Dinasti Joseon, lengkap dengan aula takhta Geunjeongjeon dan paviliun Gyeonghoeru yang berdiri elegan di atas kolam.
Penataan kompleks istana mengikuti prinsip geomansi tradisional Korea, sehingga terasa sangat menyatu dengan alam sekitarnya. Warna-warna cerah pada dinding dan atap, yang disebut dancheong, bukan cuma indah dipandang, tapi juga sarat makna filosofis.
![]() |
Kompleks istana Gyeongbokgung mengikuti prinsip geomansi tradisional Korea (Sumber : english.seoul.go.kr) |
![]() |
Warna atap khas istana Gyeongbokgung yang disebut dancheong |
Selain keindahan arsitekturnya, Gyeongbokgung juga punya banyak kelebihan dari sisi sejarah dan budaya.
Upacara pergantian penjaga yang rutin digelar di depan Gerbang Gwanghwamun dan menjadi salah satu atraksi favorit pengunjung. Selain itu, disana juga terdapat dua museum nasional dalam kompleks yang menyimpan berbagai peninggalan bersejarah.
Dengan suasana yang khas, bangunan yang ikonik, dan pengalaman budaya yang lengkap, istana Gyeongbokgung sangat layak masuk daftar kunjungan saat berada di Seoul.
![]() |
Upacara pergantian penjaga di depan Gerbang (Sumber : Nichika Sakurai di Unsplash) |
Panduan Berkunjung ke Istana Gyeongbokgung
Istana ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan simbol kejayaan Dinasti Joseon yang masih berdiri megah di tengah modernitas Seoul.
Mom's bisa berkunjung ke istana ini, lho. Tapi Mom's harus mengikuti panduan dan tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung agar perjalananmu lancar.
Sebelum menjelajahi keindahan Istana Gyeongbokgung, pastikan Mom's sudah menyiapkan perjalanan dengan matang, termasuk membeli tiket pesawat Jakarta Seoul terlebih dahulu.
1. Sejarah Singkat dan Tips Berkunjung ke Istana Gyeongbokgung
Dibangun pada tahun 1395, Istana Gyeongbokgung adalah istana utama Dinasti Joseon dan merupakan istana terbesar di Korea Selatan.
Nama “Gyeongbokgung” atau dikenal juga nama Kyŏngbokkung (ejaan dalam sistem transliterasi McCune-Reischaueradalah) berarti “Istana Kebahagiaan yang Diberkati,” mencerminkan harapan para raja Joseon untuk kesejahteraan rakyatnya.
Meskipun sempat mengalami kehancuran akibat penjajahan Jepang, istana ini telah direstorasi dan sekarang menjadi salah satu situs wisata paling menarik di Seoul.
Salah satu tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung adalah datang lebih awal agar Mom's bisa menikmati suasana yang lebih tenang sebelum area ini ramai oleh wisatawan.
2. Lokasi dan Transportasi ke Istana Gyeongbokgung
Istana Gyeongbokgung terletak di pusat kota Seoul dan sangat mudah diakses menggunakan transportasi umum. Cara terbaik menuju ke sana adalah dengan menggunakan subway:
- Seoul Subway Line 3 – Turun di Stasiun Gyeongbokgung (Exit 5)
- Seoul Subway Line 5 – Turun di Stasiun Gwanghwamun (Exit 2)
Jika Mom's baru pertama kali ke Seoul, sistem transportasi kotanya sangat ramah bagi wisatawan. Setelah mendarat dengan tiket pesawat Jakarta Seoul, Mom's bisa dengan mudah menggunakan subway untuk menuju ke istana ini.
Salah satu tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung yang penting adalah selalu membawa T-Money Card agar perjalanan dengan transportasi umum menjadi lebih praktis.
![]() |
Sitemap istana Gyeongbokgung |
![]() |
Google maps kompleks istana Gyeongbokgung, memperlihatkan lokasi subway menuju lokasi |
3. Jam Operasional dan Tiket Masuk Istana Gyeongbokgung
Agar bisa menikmati kunjungan dengan maksimal, penting untuk mengetahui jam operasional dan harga tiket masuk:
● Jam Operasional:
- Maret – Oktober: 09:00 – 18:30
- November – Februari: 09:00 – 17:30
- Tutup setiap hari Selasa
● Harga Tiket Masuk:
- Dewasa (19 – 64 tahun): 3,000 KRW (sekitar Rp33.800)
- Anak-anak (7 – 18 tahun): 1,500 KRW (sekitar Rp16.900)
- Gratis untuk anak di bawah 7 tahun dan lansia diatas 65 tahun
Salah satu tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung yang bisa Mom's manfaatkan adalah membeli Integrated Palace Ticket seharga 10,000 KRW (sekitar Rp 113.213), yang berlaku untuk lima istana sekaligus.
![]() |
Jam Operasional dan Tiket Masuk Istana Gyeongbokgung |
4. Hal Menarik dan Tips Berkunjung ke Istana Gyeongbokgung
Ada banyak hal menarik yang bisa Mom's nikmati di Istana Gyeongbokgung, di antaranya:
a. Gerbang Gwanghwamun
Gerbang utama istana ini menjadi ikon Seoul dan tempat terbaik untuk mengambil foto. Salah satu tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung adalah datang pagi hari untuk menyaksikan upacara pergantian penjaga kerajaan.
![]() |
Di depan Gerbang Gwanghwamun, terdapat patung Patung Raja Sejong |
![]() |
Keseluruhan gerbang Gawanghamun (Sumber Wikipedia) |
![]() |
Gerbang Gwanghamun nampak depan (Sumber: Woo Lee di Unsplash) |
b. Geunjeongjeon (Balai Tahta Raja)
Balai ini adalah tempat raja menerima tamu penting dan mengadakan upacara kenegaraan. Bangunannya memiliki arsitektur khas Korea dengan detail ukiran yang indah.
![]() |
Geunjeongjeon |
c. Gyeonghoeru Pavilion
Paviliun ini terletak di tengah kolam dan sering digunakan untuk acara kerajaan. Salah satu tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung lainnya adalah mengunjungi tempat ini saat musim semi atau musim gugur untuk mendapatkan pemandangan terbaik.
d. Hyangwonjeong Pavilion
Dikenal sebagai tempat bersantai para raja, paviliun kecil ini dikelilingi taman yang tenang dan menampilkan keindahan khas Korea.
e. Museum Nasional Istana Korea
Jika Mom's ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah Dinasti Joseon, museum ini adalah tempat yang tepat. Salah satu tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung yang perlu Mom's lakukan adalah mengalokasikan waktu ekstra untuk menjelajahi museum ini.
Tips Berkunjung ke Istana Gyeongbokgung agar Pengalaman Lebih Menyenangkan
Agar kunjungan Mom's lebih nyaman dan menyenangkan, perhatikan beberapa tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung berikut:
a. Datang Pagi atau Sore Hari
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari agar bisa menghindari keramaian dan menikmati suasana istana dengan lebih leluasa.
b. Kenakan Hanbok untuk Masuk Gratis
Jika Mom's ingin pengalaman yang lebih autentik, cobalah memakai hanbok (pakaian tradisional Korea). Dengan mengenakan hanbok, Mom's bisa masuk ke Istana Gyeongbokgung secara gratis!
c. Bawa Air Minum dan Pakai Sepatu Nyaman
Istana ini memiliki area yang sangat luas, jadi pastikan Mom's menggunakan sepatu yang nyaman agar tidak cepat lelah saat berkeliling.
d. Ikuti Tur Panduan Gratis
Jika ingin lebih memahami sejarah istana, Mom's bisa mengikuti tur gratis dalam bahasa Inggris yang disediakan oleh pengelola istana.
e. Periksa Cuaca Sebelum Berkunjung
Musim terbaik untuk berkunjung adalah musim semi (Maret–Mei) atau musim gugur (September–November) karena cuacanya lebih sejuk dan pemandangannya sangat indah.
Dengan mengikuti tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung di atas, perjalanan Mom's akan lebih nyaman dan menyenangkan.
Kesimpulan
Mengunjungi Istana Gyeongbokgung adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Seoul. Istana ini bukan hanya tempat wisata, tetapi juga saksi bisu sejarah Dinasti Joseon yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.
Sebelum berangkat, pastikan Mom's sudah mendapatkan tiket pesawat Jakarta Seoul dengan harga terbaik agar perjalanan lebih nyaman.
Dengan persiapan yang matang dan mengikuti berbagai tips berkunjung ke Istana Gyeongbokgung, dijamin Mom's pasti akan puas!
Perjalanan Mom's ke istana megah ini akan menjadi pengalaman yang penuh dengan sejarah, budaya, dan keindahan.
Yuk, liburan ke Korea dan dapatkan pengalaman yang menyenangkan!
Referensi Foto :
https://english.cha.go.kr/html/HtmlPage.do?pg=/royal/RoyalPalaces_4.jsp&mn=EN_02_03_01
https://www.sweetandtastytv.com/blog/2014/05/14/28-photos-around-gyeongbokgung-palace
https://english.seoul.go.kr/gyeongbokgung-palace-in-seoul/gyeongbokgung-palace-in-seoul-5/
Posting Komentar