Logo Komunitas BRT Network

Tips Sebelum Berinvestasi Bagi Freelancer

tips berinvestasi bagi freelancer dan sudah berkeluarga




Tips Sebelum Berinvestasi Bagi Freelancer. Sebelum Berinvestasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karena kalau salah langkah dan perencanaan bisa fatal akibatnya. 
Bicara soal investasi, Baru akhir tahun 2021 kemarin saya mempertimbangkan memiliki investasi. Hasil renungan semalam sebelum menjelang tahun baru. Sehabis pesta sederhana, bakar-bakar sate dan hatiku yang kepengen jalan-jalan ke kota tapi eh, gak bisa karena PPKM level 4. Ya sudah, kami menyerah dan tahun baruan dirumah, hehehe. Akhirnya malam tahun baru saya pakai muhasabah aja sambil memandangi anak-anak tidur.

So sad, karena ternyata mereka tumbuh besar cepat sekali. Terutama Keenan, si anak pertama kesayangan kami. Gak kerasa 6 tahun lagi dia bakal SMP lalu SMA. Lalu disusul adiknya yang juga bakalan masuk SMP dan begitu seterusnya sampai akhirnya masuk kuliah.
Hal pertama yang saya bayangkan adalah biaya pendidikan mereka. Tahun ini Kilan mau masuk TK dan setelah saya tanya TK tempat keenan sekolah kemarin udah naik dong biaya pendaftarannya. Yang awalnya hanya 880ribu, tahun ini jadi 1,5juta! Masyaallah, hatiku meronta! harga segitu sih emang masih murah jika dibandingkan dengan TK lain apalagi level TK Krida yang bonafit dimana pendaftarannya aja harus merogoh kocek sekitar 3,5 juta. 
Tapi jadi kebayang aja kan biaya masuk SMA nanti berapa kali lipatnya? kayanya bisa nyampe puluhan juta. Apa kabar dengan biaya masuk perguruan tinggi? Yah tentu harus punya tabungan pendidikan dong atau investasi sejak dari sekarang. 

Tips Sebelum Berinvestasi  Bagi Freelancer 


Atas dasar renungan yang meresahkan terkait dana pendidikan dan penisun inilah, saya mempertimbangkan untuk memiliki investasi jangka panjang dan jangka pendek. 
Secara gitu si kami ini bukan PNS tetapi PNF alias pegawai negeri freelancer, hehehe. Jadi harus mempersiapkan dana pendidikan anak, suntikan modal jika diperlukan dan yang krusial nih, dana pensiun sejak dari sekarang.
Akan tetapi, sebelum berinvestasi ternyata ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Tujuannya agar investasi kita sesuai dengan yang diharapkan, tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah baik di masa yang akan datang maupun pada saat ini. Salah bikin perencanaan bisa cuman makan garam doang esok hari, jangan sampai kan? apa aja sih yang perlu diperhatikan?


1. Biaya kebutuhan sehari-hari aman


Tips Sebelum Berinvestasi  yang pertama adalah kebutuhan harian tetap terjaga sebelum memutuskan berinvestasi. Kita harus mengutamakan biaya harian. Ini sih udah harga mati, gak bisa diganggu gugat karena menyangkut keberlangsungan hidup kan?
Freelancer umumnya mendapat penghasilan tidak tentu dan dalam waktu yang tidak bisa ditebak tapi bisa jadi terjadwal ( meski seringnya mundur). Sebelum mempertimbangkan berinvestasi, pikirkan dengan matang terkait hal ini. Apakah penghasilan kita sudah mampu untuk berinvestasi setelah dipotong biaya kebutuhan sehari - hari?
Jadi setiap kita memperoleh penghasilan, udah pasti utamakan dulu kebutuhan sehari - hari. Seperti kebutuhan memasak, jajan anak - anak, ongkos kerja dan lain sebagainya. Jika biaya kebutuhan sehari - hari aman terkendali, boleh lah kita mempertimbangkan berinvestasi setelah 3 poin di bawah ini juga terpenuhi.

2. Biaya Tagihan Rumah Tangga terkendali


Tips Sebelum Berinvestasi  yang kedua adalah mempertimbangkan kebutuhan biaya tagihan rumah tangga sebelum berinvestasi. Hal ini tentu gak bisa diabaikan kan? Tagihan rumah tangga seperti tagihan listrik, tagihan PDAM, Tagihan internet, Biaya les anak - anak, bayaran sekolah atau mengaji, tagihan asuransi, Dana Sedekah dan tagihan lainnya yang bersifat bulanan harus menjadi perhatian sebelum berinvestasi.
Karena gak mungkin kan kita hidup tanpa listrik dan air, gak mungkin juga gak pake internet secara gitu hobinya online-an terus, hehe.  Gak deng kan freelancer seperti kami kerjanya emang by internet selalu sih, hehehe. Terus gimana dengan les anak-anak? mengaji? tentu harus dong untuk membantu perkembangan pendidikan mereka.
Sebelum berinvestasi, pikirkan juga terkait biaya tagihan rumah tangga selama satu bulan. Kalau penghasilan kita bisa memenuhi tanpa mengalami kendala seperti sampai berhutang demi membayar tagihan listrik, yaa jangan maksain berinvestasi atuh marisol. Nanti aja nunggu penghasilan kita udah punya lebihnya untuk berinvestasi.

3.     Bisa Menabung


Tips Sebelum Berinvestasi  yang ketiga adalah mendahulukan menabung sebelum berinvestasi. Aku yakin setiap dari kita terutama para emak punya tabungan receh atau tabungan wajib harian? tujuannya ya bebas sih, bisa untuk pengen beli furniture baru, beli emas, beli alat elektronik dan gadget atau keinginan anak beli mainan tertentu.
Sudah pasti kita menyisihkan sebagian penghasilan kita ke pos tabungan ini kan? nah kalau penghasilan kita udah bisa memenuhi tabungan, yuk maju berinvestasi.

4. Pelajari jenis, resiko, kelebihan dan kekurangan Investasi


Tentu ini penting dong. Jangan sampai tergiur profit besar yang “katanya” menguntungkan, tapi belum kita pelajari terus kita investasikan semua tabungan kita. Terus ternyata itu investasi bodong, zonk banget kan? akibatnya terlalu fatal, bukan hanya bangkrut tapi juga kita bisa makan cuman pake garam doang. Dan ini banyak terjadi.
Untuk mempelajari jenis investasi banyak caranya, bisa dengan bertanya pada ahlinya ( di Bank atau teman yang memang ahli finansial ), melakukan trial investasi dengan deposit serendah-rendahnya, manfaatkan fasilitas google untuk mencari tahu mengenai jenis investasi yang kita pilih.
Jadi, sebelum ada tawaran berinvestasi yang cukup bikin mabuk kepayang kita udah tau seluk beluknya, resikonya, manfaatnya dan sistem kerjanya. Gak cuman di boongin sama rayuan maut, “ pasti menguntungkan”.

5. Jangan percaya orang dengan mudah


Aku ada cerita nih terkait investasi bodong dari orang terdekatku. Katakanlah pamanku. Beliau ditawari teman dekatnya untuk berinvestasi. Jenis investasinya agak aneh sih tapi banyak juga pelakunya, yaitu investasi modal untuk proses jual beli tanah yang gak punya sertifikat tanah. Terkadang mereka yang punya tanah ada juga yang gak punya sertifikat tanah kan? entah karena hilang atau merupakan tanah warisan yang gak ada sertifikatnya hingga tanah sengketa.
Darimana keuntungan ngasih modal mengurus sertifikat tanah? si pemilik tanahlah yang akan memberikan keuntungan jika tanahnya laku terjual. Dengan modal 10 juta aja bisa dibayar 50 juta. Lantas mendatangkan profit kah investasi modal ini? tidak.
Nyatanya setiap kali teman paman dateng, bukan berita baik yang kami terima melainkan sebaliknya. Selalu mengeluh birokrasi sulit dan masih butuh suntikan modal. Dengan segala rayuan gombal, temannya pamanku itu minta suntikan dana dengan janji - janji manis kembali profit yang besar.
Sekian purnama berlalu, sang teman dekat tak kunjung datang dan pepesan kosong lah yang kami terima. Uang 10 juta lebih menghilang bagai uap di udara dan si teman tak pernah datang lagi hingga sekarang, malu kurasa.
Jadi, jangan percaya omongan orang yang nawarin investasi bahkan jika yang nawarin itu sahabat atau saudara bahkan pasangan sendiri. Kita terima aja dulu tawarannya sambil kita pelajari. Kalau udah tau jenis investasinya apa, di perusahaan mana, gimana sistem kerjanya, terpercaya atau tidak, kredibilitasnya bagaimana dan terdaftar atau tidak di pihak berwajib. Kalau sudah yakin, tentu kita bisa bergabung dengan investasi yang ditawarkan sahabat kita itu.

Pilihan Investasi Bagi Freelancer 


Pilihannya banyak sih, tetapi karena saya dan suami freelancer dan suami juga punya usaha fashion otomatis penghasilan kami tidak tetap jumlahnya. Apalagi penghasilan saya sebagai bloger dan ilustrator, tidak tentu kapan dapat dan tidak tau berapa besaran jumlahnya. Jadi, kalau sudah begini tentu pembagian penghasilan sangat diperlukan. Agar keuangan keluarga tidak acak-acakn dan sesuai dengan kebutuhan. 
Misalnya, penghasilan suami saya 100% untuk kebutuhan harian dan tagihan bulanan. Sementara penghasilan saya untuk investasi, tabungan dadakan dan kebutuhan sekunder seperti jalan-jalan, beli mainan, beli apa yang saya mau tanpa minta ke suami, hehehe. 
Sebagai instrumen investasi, saya memilih empat jenis investasi yaitu :
  1. Tabungan Deposito di Bank
  2. Investasi aset digital crypto
  3. Investasi Sedekah
  4. Investasi Hobi
  5. Investasi Properti, Tanah dan Kebun
Tabungan deposit saya mempertimbangkan di Bank yang saya mennjadi nasabah disana dan terkait Investasi crypto, saya investasi di NFT dan koin crypto. 
Pilihan saya jatuh pada pintu aplikasi crypto terbaik dan termudah di indonesia. Saya udah download aplikasinya dan mencoba investasi dengan deposit hanya 50rb saja, Ini sih kelebihannya PINTU, bisa deposit minimal 50rb aja. Jadi buat para freelancer yang pengen investasi crypto tapi masih kurang pede dengan jenis investasi yang satu ini, bisa coba dulu dengan deposit rendah seperti saya.
Setelah saya coba, emang sih pergerakan harian nya bikin sport jantung. Tapi tidak dengan pergerakan mingguan apalagi bulanan. Masih layak dicoba sih.
Ini yang saya maksud dengan jangan mudah percaya orang. Salah satu teman saya adalah investor crypto dan pernah ngajakin berinvestasi disini. Saya sih gak paham dan buta. Jadi iya-iya ajah. Tapi setelah saya pelajari seluk beluknya bareng temen saya dan googling sendiri,  kemungkinan resikonya serta perolehan profitnya, ya saya memuntuskan untuk mencoba.
Pilihan aplikasi investasi crypto pun tidak bisa asal pilih. Tentunya perusahaan yang terdaftar di Bappebti, kredibilitas perusahaannya bagus dan tidak ada report kasus negatif. 
Terkait investasi sedekah ini sih investasi ikhlas ya, hehe. Jadi ini masuknya kedalam prinsip. Investasi sedekah ini semacam kewajiban diri sendiri sih untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk sedekah. Karen ainvestasi sedekah adalah investasi akhirat. Saya mikirnya jangan Hubbuddunya mulu deh, urusan akhirat juga harus diperhatikan.
Nah, investasi hobi ini juga bisa banget jadi pilihan. Misal nih, Pak Suami kan hobi musik. Jad investasi dia di alat musik. Karena harga alat musik itu makin kesini ya makin mahal. Selain gitar juga kolekasi jaket militer atau army original, bukan fashion. Emang harga belinya tinggi sekitar 1-2 juta. Tapi harga jualnya bisa nyampe 5 juta. Dna ini wort it banget kan. Selain Alat musik dan jaket army, buat pecinta kendaraan juga bisa banget dijadiin investasi. 
Pendapat pilihan jenis investasi ini hanya saran ya, pilihan tentu ada ditangan mommy semua. 
Nah, terakhir tentang investasi properti, tanah dan kebun oh sudah tentu pilihan yang menguntungkan sih. Karena properti dan tanah merupakan kebutuhan primer dimana orang pasti butuh untuk tempat tinggal. Sementara kebun, bisa menjadi investasi hingga masa pensiun.

Kesimpulannya


Jadi, Tips Sebelum Berinvestasi ala mamajokaa adalah yuk kita berinvestasi jika dari penghasilan yang kita peroleh sudah mampu menutupi kebutuhan harian, biaya tagihan bulanan dan tabungan. 
Namanya juga investasi, itu artinya kita menanam aset baik modal maupun barang yang kelak kita harapkan mendapatkan keuntungan dari aset tersebut. Jadi bukan pos keuangan yang bersifat urgen tetapi masih bersifat pilihan tapi bukan hal yang disepelekan juga. Terutama bagi keluarga dengan sumber penghasilan tidak tetap.
Agar bisa berinvestasi bisa tuh kita bagi-bagi penghasilan bulanan setelah tiga pos utama di utamakan. Lebihnya bisa kita investasikan. Atau, jika memang investasi memiliki value urgen, ya tidak masalah masuk prioritas juga dan disisihkan dari penghasilan dengan besaran yang tetap setiap bulan. Tapi tetap ya, tiga poin di atas tetap diutamakan. 
Apapun jenis Investasi yang nanti dipilih, kunci utama dari berinvestasi adalah, bersabarlah marisol! jangan tergesa-gesa ambil deposito, tukar crypto, jual gitar, jual mobil, jual tanah hanya karena keingingan sesaat. Tetapkan jangka waktu investasi dan konsisten disana. 

21 komentar

  1. Makasih infonya mba, membuka pikiran saya. Karena sama, suami freelancer, saya blogger (wannabe)

    BalasHapus
  2. setuju banget

    sekarang gak bisa hanya mengandalkan tabungan karena inflasinya tinggi banget

    karena itu recommended banget investasi di PINTU, yang bisa minimal 50rb

    BalasHapus
  3. Wah gambaran tentang investasi yang beragam. Pengalaman berinvestasi jadi titik tolak memilih investasi yang tepat untuk pertumbuhan aset.

    BalasHapus
  4. Menurut saya informasi ini tidak hanya penting untuk freelancer, tapi buat semua orang. Terima kasih ya sudah berbagi

    BalasHapus
  5. Benar. Mau investasi itu jika biaya bulanan keluarga termasuk makan dan sekolah anak sudah tercover. Kami pernah buka usaha modal nekat, ga lagi deh kalau modal nekat.

    BalasHapus
  6. Terima kasih informasinya, Mbak.
    Sudah dari lama kepikiran kepingin investasi, tapi syarat-syarat (pribadi) belum terpenuhi.. Jadi ya, nunggu sebentar lagi.. 😁

    BalasHapus
  7. Setuju, mba Eka. Investasi penting utk masa depan krn nabung uang aja bisa terancam inflasi.

    BalasHapus
  8. Pokoknya sempatin buat investasi. Instagram dan promo itu sangat menggoda kantong freelancer

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  10. Terimakasih mbak infonya tentang investasi.
    Aku juga pernah kepikiran pingin investasi cuman bingung mulai dari mana, ternyata investasi penting sekali untuk masa depan

    BalasHapus
  11. Aku inget banget kata-kata seorang teman yang berprofesi freelancer, sebagai freelancer itu harus pandai mengatur keuangan. Jika tidak, akan sangat beresiko utk kelangsungan hidup.

    Baca tulisan ini, aku langsung bergumam, ah bener ya.

    BalasHapus
  12. Jaman skrg makin susah cari kerjaan, klw bisa memang sedari muda harus berinvestasi....

    BalasHapus
  13. Ilmunya kepake banget nih buat saya yang lagi evaluasi keuangan. Sudah 2 tahun ini kembali jadi freelancer dan masih terhitung buruk manajemwn keuangan saya.

    BalasHapus
  14. Freelancer juga bisa berinvestasi ya mbak
    Asalkan dilakukan dengan cara yg tepat
    Memilih instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan

    BalasHapus
  15. Aku sepakat sekali kalau memang sebaiknya investasi jika kebutuhan sehari hari sudah aman. Tapi menyisihkan uang sedikit demi sedikit setiap bulan untuk menabung juga bisa dilakukan

    BalasHapus
  16. setuju, mba. Investasi bukan sebuah keterpaksaan yang melebihi batas kemampuan. Yang penting hidup secara seimbang,jwaktunya bisa menabung, ya menabung, jika sedang tidak bisa jangan dijadikan beban, hihi.jiwa raga akan lebih sehat. thankyou for sharing, mba.

    BalasHapus
  17. Saya senang karena meskipun freelancer bisa tetap investasi
    Banyak pilihan dan pastinya harus puny ilmunya dulu

    BalasHapus
  18. wuih naha eta naiknya dua kali lipat teh biaya sekolahnya. Emang deh biaya sekolah ini udah harus dicicil sedini mgkn ya...

    Baru dengar nnih aplikasi PINTU. Nanti coba intip2 deh..

    BalasHapus
  19. Banyak sekali tipsnya kak. Terima kasih sharingnya. Jadi perlu nih, bagi pemula tentang tips dan trick untuk investasi.

    BalasHapus
  20. Semenjak resign dari kantoran, dan memilih jadi freelancer, aku mengubah cara berinvestasi. Biasanya nabung dulu, setelah terkumpul baru investasikan di saham atau deposito.

    BalasHapus
  21. Memang sedini mungkin mulai dipikirkan investasi apa yang ingin dilakukan, apalagi kebutuhan keluarga ataupun anak semakin tahun pasti akan semakin bertambah. Apalagi anak sudah mulai masuk ke jenjang yang lebih tinggi, dan persiapan untuk kuliah jika memungkinkan...

    BalasHapus