Mengenal Daun Ludih dan Manfaatnya Untuk Kesehatan |
Keluarga saya sudah lama menggunakan daun ludih sebagai obat penurun demam pada anak-anak. Tapi ternyata ada khasiat daun ludih lainnya loh selain sebagai penurun panas, apa saja ya? Yuk mengenal daun ludih dan manfaatnya untuk kesehatan.
Mengenal Daun Ludih
Di berbagai daerah, daun ludhi memiliki nama yang berbeda. Diantaranya daun gedi, daun gidi, daun mustajab dan daun singkong arab.
Namun secara botani, daun ludih diklasifikasikan sebagai Abelmoschus manihot L, dalam keluarga Malvaceae atau mallows. Daun banyak ditemukan di pulau Jawa dan Sulawesi. Bahkan di Sulawesi, daun ludih kerap dijadikan santapan sayuran.
Jika Mom searching daun ludih di google, Mom akan menemukan banyak sekali varian daun ludih. Bahkan daun ludih sering disalah artikan sama dengan daun pepaya jepang. Tetapi keduanya adalah spesies yang berbeda.
Sekilas daun ludih memang memiliki bentuk menjari mirip dengan daun singkon dan daun jepang. Bahkan, tanaman daun ludih termasuk tanaman perdu tegak yang dapat tumbuh hingga 3 meter. Sehingga wajar kalau banyak masyarakat yang menganggap kalau tanaman daun ludih satu keluarga dengan singkong. Padahal tidak.
Memang tanaman ludih dan singkong termasuk kelas yang sama yaitu Magnoliopsida (nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil ). Namun tanaman ludih masuk ordo Malvales yaitu ordo berukuran sedang yang dikenal dengan ordo Hibiscus atau mallow . Ordo Malvales sebagian besar merupakan tumbuhan berkayu, terdiri dari 10 famili, 338 genera, dan sekitar 6.000 spesies. Jadi tidak heran kalau tanaman daun ludih masih satu famili dengan tanaman kembang sepatu yaitu Malvaceae karena memiliki bentuk bunga yang hampir sama.
Sementara tanaman singkong termasuk ordo Euphorbiales dan famili Euphorbiaceae yang merupakan kelompok tumbuhan dari ordo Euphorbiales yang dikenal dengan sebutan tumbuhan bergetah. Namun, daun ludih dan daun singkong memiliki kemiripan bentuk, hal ini dikarenakan keduanya masuk genus Manihot.
Agak pusing gak sih membaca soal ordo, famili dan genus ini? hihihi. Jangan pusing ya, karena memang tercatat terdapat 70 varietas dari genus daun ludih yaitu Abelmoschus. Daun ludih yang saya maksud disini adalah spesies Abelmoschus manihot (L.) Medik.
Jangan sampai salah ya. Seperti yang saya sampaikan diatas bahwa, daun ludih dan daun singkong jepang berbeda. Daun singkon jepang umumnya digunakan untuk menjadi santapan sayur dan lalapan. Berikut gambar perbedaan daun ludih, singkong jepang dan pepaya.
Perbedaan daun ludih(gedi) dan daun singkong dan daun pepaya jepang (sumber: merdeka.com) |
Klasifikasi Tanaman Daun Ludih
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Viridiplantae
Superdivisi: Embryophyta
Divisi: Tracheophyta
Subdivisi: Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Abelmoschus
Spesies: Abelmoschus manihot (L.) Medik.
Morfologi Daun Ludih
- Akar serabut, berwarna kecoklatan.
- Batang tegak, muda berwarna hijau dan tua berwarna hijau kecoklatan, tekstur kasar, ruas ditumbuhi 1 percabangan yang dapat melakukan percabangan lagi.
- Daun tunggal, warna hijau, memiliki 5 ruas, tulang daun menjari dengan ujung daun meruncing, pangkal berbentuk jantung, permukaan berbulu halus.
- Bunga berdiameter 4-8 cm, 5 kelopak putih hingga kuning, sering dengan bercak merah atau ungu di dasar kelopak.
- Buah kapsul, berbiji banyak
- Daun ludih akan mengeluarkan lendir ketika dicampur dengan air lalu diremas
Tanaman daun ludih dapat ditanam dengan mudah, yaitu menggunakan biji dan stek batang. Mom bisa mematahkan salah satu batang tanaman daun ludih lalu tancapkan saja kedalam tanah atau pot dan tanaman ludih akan tumbuh dengan sendirinya.
Bentuk daun ludih (sumber : Plantamor dan Tokopedia) |
Sudah kenal dan lebih dekat dengan tanaman daun ludih? Yuk kita cari tahu apa sih manfaat daun ludih untuk kesehatan keluarga?
Kandungan Nutrisi Daun Ludih
Dikutip dari halodoc, daun ludih memiliki kandungan nutrisi seperti :
- Lemak
- Protein
- Asam amino
- Vitamin, termasuk vitamin A, B1, B2, B3, C, dan E
- Kalsium
- Kalium
- Tembaga
- Zinc
- kadar air mencapai 88%
- Kaya akan antioksidan (flavonoid, nukleosida, polisakarida, asam organik, steroid, dan minyak atsiri )
- Memiliki sifat antidiabetik nefropati, antiinflamasi, antinyeri, antivirus, dan antikanker
Dengan beragamnya nutrisi yang dimiliki daun ludih, sehingga wajar jika daun ludih dapat digunakan untuk menyembuhkan dan mengatasi berbagai penyakit serta menjaga kesehatan.
Manfaat Daun Ludih Untuk Kesehatan Keluarga
- Mengatasi Masalah Pencernaan
- Meredakan nyeri akibat keseleo
- Menyembuhkan luka Bakar
- Menurunkan Kolesterol pada liver atau kantong empedu
- Melancarkan siklus Haid
- Meningkatkan Kepadatan Tulang
- Meningkatkan Fungsi Ginjal
Selain tujuh manfaat daun ludih untuk kesehatan diatas, daun ludih juga dapat digunakan untuk kesehatan mata, mengatasi sakit maag, menurunkan demam, mengatasi sakit kepala, mengatasi wasir, mengatasi rematik, meningkatkan sistem imun dan menghaluskan kulit.
Umumnya, daun ludih direbus atau dibuat jus untuk menjaga kesehatan keluarga. Berikut resep daun ludih untuk kesehatan.
Rebusan Daun Ludih
- Ambil 1-5 lembar daun ludih yang segar, kemudian cuci
- Ambil 2 - 4 gelas air putih matang lalu masukkan ke dalam panci
- Kemudian masukkan daun ludih
- Rebuslah hingga masak dan hanya menyisakan 1 gelas air
- Tambahkan madu murni agar lebih enak diminum
- Minum air rebusan daun ludih 1 kali dalam sehari
Jus Daun Ludih
- Ambil 1-5 lembar daun ludih yang segar, kemudian cuci
- Masukkan daun ludih ke dalam blender dan tuangkan air secukupnya
- Tambahkan gula atau madu untuk mnambah rasa
- Blender daun ludih hingga lembut
- Tuangkan jus daun ludih ke dalam gelas
Bagaimana cara membuat ramuan herbal daun ludih untuk menurunkan demam pada anak? Mudah banget! Cukup ambil 1-4 lembar daun ludih lalu cuci bersih. Campurkan dengan sedikit air lalu remas dan mengeluarkan semacam lendir. Lendir dan remasan daun ludih tersebut tempelkan di bagian dahi atau lipatan tubuh seperti ketiak. Diamkan sekitar 1-60 menit dan ganti dengan ramuan yang baru.
Selain di letakan pada dahi atau lipatan tubuh, Mom juga perlu membalurkan lendir remasna daun ludih ke seluruh tubuh ya untuk mendinginkan suhu panas tubuh anak yang sedang demam.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan keluarga tentu menjadi perhatian kita para Mom’s ya. Daun ludih dapat menjadi pertolongan pertama ketika ada anggota keluarga yang mengalami demam, nyeri haid, sakit maag atau nyeri akibat keseleo. Tapi beum ada yang pakai daun ludih untuk sakit gigi bungsu ya.
Namun jika sakit yang dirasakan tidak mereda, segera hubungi dokter ya Mom. Tapi, tidak ada salahnya menanam tanaman ludih di lingkungan rumah. Mom bisa menanam tanaman daun ludih didalam pot atau pekarangan rumah.
Referensi :
Halodoc
Merdeka.com
situs socfindoconservation
situs plantamor
Baru tahu soal daun ludih. Dari ukuran udah bisa dibedakan dari daun-daun lain yang mirip, ya
BalasHapusSaya belum pernah lihat daun ludih ini, Mbak. Padahal katanya banyak di sulawesi ya. Nah, saya lahir dan besar di makassar. Hanya belum pernah lihat. Makanya baca artikel ini, jadi pengetahuan baru bagi saya. Coba kalau muter-muter, saya perhatikan jalan. Siapa tahu ada daun ludih.
BalasHapusKalau ngomongin ordo famili and genus, jadinya inget waktu SMU wkwkwk.
BalasHapusBerarti daun gedi ini lebih ke arah buat manfaat herbal ya. Kalo pepaya jepang dan daun pepaya biasa kan buat santapan sayur gitu
Ooh kalo di sini namanya daun gedi, Teh. Alhamdulillah banyak sekali khasiatnya ya?
BalasHapusIni direbus lalu dimakan bisa kah? Atau diminum air rebusannya aja?
Oh iya, bentuknya mirip ya
BalasHapusTernyata manfaatnya juga banyak untuk kesehatan
Baru tau aku daun ludih ini. Manfaat asli nggak maen² ya, teh. Jadi penasaran juga nih pengen nyobain.
BalasHapusOwh, itu namanya Daun Ludih. Tahunya daun singkong aja, makanya suka dijadikan lalap. Ternyata bisa buat obat demam, mengobati luka bakar, dan lainnya.
BalasHapusditempatku juga ada kak, ini dijadikan lalapan juga bahkan dijadikan sayur santen juga nikmat , dimakan sama sambel. Mungkin awalnya masyarakat banyak yang salah sangka mirip singkong, ehhh dimakan ternyata enak juga hehehe
BalasHapusaku baru tahu sama daun ini, kirain daun pepaya atau singkong ya? hihi.. ngga hapal aku tuh.
BalasHapusTapi masyaAllah yaa khasiatnya banyak banget dong ya berarti
lah di desaku malah dibuat sayur lodeh ini daun. ternyata banyak bener manfaatnya daun ludih ini
BalasHapusWah, baru tau nih kalau daun ludih ini banyak manfaatnya. Selama ini cuma kenal daun singkong doang, haha. Jadi pengen nyoba deh buat jus atau rebusan daun ludih, siapa tau bisa jadi alternatif buat kesehatan keluarga. Lumayan nambah pengetahuan hari ini. Makasih ya infonya! 😉🍃
BalasHapusTernyata bnyk bgt ya khasiat daun ludih ini. Kirain ini buat tanaman pagar aja. Aku tuh pny bnyk nih di kebon. Ya buat penghias dan pengganti pagar aja sih. Btgnya bgs. Kalo ditanam jarak dekat udh jd kyk pagar. Eh ternyata khasiatnya luar biasa.
BalasHapusKang Sugianto - Saya baru tahu dengan Daun Ludih ini, mungkin tidka semua daerah ada ya? Atau saya sensiri yahg ga tahu mungkin ya
BalasHapusYang herbal tentunya lebih baik karena lebih alami.
BalasHapusTapi kalau meminum air dari rebusan daun ludih atau jus daun ludih, bolehkah ditambah pemanis seperti madu atau gula?
((ngebayangin rasanya, mungkin agak sengar sengar gitu ya..))
ehh, klo daun gedi kayanya aku pernah sih liat yang serupa begitu, tapi kalau bentuknya kaya daun ludih belum pernah deh, padahal manfaatnya banyak banget ya, bisa jadi apotek tanaman hidup di rumah
BalasHapus