mamajokaa food blogger bandung

Apa Itu Danish Pastry dan Perbedaannya Dengan Puff Pastry

Apa Itu Danish Pastry
Apa Itu Danish Pastry dan Perbedaannya  Dengan Puff Pastry



Ketika saya hendak memilih pastry instan di marketplace, hasil pencarian juga menunjukan danish sheet. Saya bertanya tanya dong, ini bedanya apa sih? Puff pastry dan danish pastry bedanya apa? Danish pastry itu apa?

Untuk mom yang baru belajar pastry seperti saya pasti relate ya mom, hehe. Sangat wajar jika kita kebingungan membedakan puff pastry dan danish pastry karena keduanya memiliki bentuk adonan sheet yang sama.

Yuk kita cari tahu apa itu danish pastry dan perbedaan Puff pastry dan danish pastry bedanya apa? Apakah croissant dan danish pastry sama?

Apa Itu Danish Pastry


Dikumpulkan dari berbagai sumber, danish pastry adalah kue manis dari adonan tepung dan dilaminasi dalam tradisi viennoiserie dengan berlayer dengan bentuk adonan spiral dan cekungan pada bagian tengah.

Danish pastry dibuat dengan menggunakan jumlah telur dan lemak dalam adonan yang lebih banyak. Danish pastry identik dengan rasa manis dari coklat dan glazing sugar dan topping aneka rasa di bagian cekungan.

Ciri - Ciri Danish Pastry


Danish pastry memiliki ciri yang khas yaitu memiliki crumb yang berlapis akibat lipatan adonan selama proses pembuatannya yang tidak terpisah satu sama lain. Danish pastry memiliki teksturnya renyah dan crispy di luar, namun lembut di dalam.

Umumnya danish pastry memiliki topping rasa manis seperti coklat dan aneka jenis selai serta cream. 

Lapisan adonan dari danish pastry dibuat dengan ketelitian yang tinggi dan teraerasi dengan cukup untuk menghasilkan bentuk danish pastry yang sempurna. Dilapisi icing atau fondant tetap pada kulit yang menyatu dengan kulit berwarna keemasan.

danish pastry adalah
Pengertian danish pastry

ciri - ciri danish pastry
Ciri - ciri danish pastry

Jenis-jenis Danish Pastry


Sama halnya dengan puff pastry, danish pastry juga memiliki berbagai jenis dengan berbagai bentuk dan karakteristik rasa.

1. Spandauer Danish


Spandauer Danish memiliki bentuk bulat pipih dan terdapat cekungan di bagian tengah yang diisi dengan custard cream dan lelehan gula di bagian pinggir pastry.

2. Frøsnapper Danish


Frøsnapper Danish memiliki bentuk ulir panjang dan terdapat taburan biji poppy di atasnya dengan lelehan coklat di sisi kanan dan kiri dengan rasa tidak terlalu manis.

3. Direktorsnegl Danish

Direktorsnegl merupakan kata dalam bahasa Denmark yang berarti boss snail. Bentuk dari danish pastry ini memang menyerupai siput dengan teksturnya renyah dan sedikit keras. Direktorsnegl danish memiliki balutan cokelat dibagian luar.

4. Tebirkes Danish


Tebirkes adalah jenis danish pastry yang unik dengan rasa manis dan gurih. Tebirkes Danish berbentuk persegi dan tekstur yang berlapis dengan taburan biji poppy diatasnya.

5. Kanelstang Danish


Kanelstang Danish memiliki bentuk seperti kepangan panjang dengan toping di atasnya dan menggunakan coklat atau glazing sugar sebagai additional rasa manis.

jenis danish pastry
Jenis - jenis danish pastry



Sejarah Danish Pastry, Asalnya dari Perancis Bukan Denmark!


Menelusuri sejarah danish pastry sama sulitnya dengan menelusuri sejarah asli pizza karena terdapat perbedaan referensi dan persepsi.

Dari namanya saja, semua orang pasti mengira danish pastry berasal dari Denmark. Benarkah demikian? Menurut Kevin Zwygart, Pastry Chef La Maison de L'Excellence Savencia, Danish pastry berasal dari Denmark, tetapi original adonannya berasal dari Austria. 

Orang Denmark mengenal danish pastry sebagai wienerbrød yang memiliki arti sesungguhnya roti Wina.

Berbagai referensi lokal menyatakan bahwa danish pastry bermula dari aksi mogok para pekerja toko roti di Denmark pada tahun 1850 karena pemilik toko roti mempekerjakan pekerja dari luar Denmark diantaranya pekerja roti asal Austria.

Namun lucunya, ketika pertikaian usai pembuat roti Denmark justru mengadopsi resep pastry Austria dan menyesuaikannya dengan cita rasa dan tradisi lokal.

Apakah kisah ini akurat? Tidak ada manuskrip yang membenarkan kisah tersebut seperti halnya kisah pizza Margherita.

Danish Pastry Bukan Dari Denmark, Melainkan Perancis


Terdapat fakta lain dimana ditemukannya manuskrip terkait sejarah danish pastry seperti yang di kutip dari latimes.com dimana situs ini menyartakan bahwa :
Menurut serikat pembuat roti Denmark, adonan danish pastry dibuat 350 tahun yang lalu sekitar abad ke 17 oleh Claudius Gelee, seorang pembuat roti magang asal Prancis yang lupa menambahkan mentega ke dalam tepung dan berusaha menyembunyikan kesalahannya dengan melipat gumpalan mentega ke dalam adonan saat membuat rolled butter cake untuk sang ayah yang terbaring sakit.

Lantas Gelee membuka kafe di Paris dan Italia dengan menyajikan kue yang oleh orang Prancis disebut “seribu daun” sementara Orang Italia menyebutnya “kue lipat”.

Resep pastry Gelee pun menyebar dari Perancis ke Italia, dan dari Italia ke Austria. Baru pada tahun 1850 resep itu kemudian menyebar hingga ke Denmark beriringan dengan tragedi pemogokan seperti yang dikisahkan di atas.

Wah, ternyata nyambung ya mom.

Lantas Orang Denmark mengisi kue kering dengan selai, buah, kacang, atau krim diatas danish pastry sebagai kreasi mereka. Sejak saat itu, pastry menjadi bahasa Denmark di seluruh dunia--mungkin, kata Ebbe Larsen dari serikat pembuat roti, karena pembuat roti Denmark beremigrasi ke banyak negara.

Versi Lain Sejarah Danish Pastry, Resep Asli Hannah Bisaker 1692


Terdapat versi lain sejarah danish pastry dimana resep danish pastry ditemukan dalam buku resep milik Hannah Bisaker yang ditulis tangan pada tahun 1692. Pada buku tersebut ditemukan resep Puff Past yang meletakan mentega dalam adonan tepung sebelum melipat dan menggulung sebanyak tiga kali.

Cocoklogi Sejarah Danish Pastry Versi mamajokaa


Menelusuri sejarah danish pastry ternyata seru dan mengejutkan. Awalnya berasal dari Perancis lalu dibawa ke Italia dan terakhir Austria lalu Denmark lantas menjadi kue khas Denmark.

Tapi bisa jadi, menurut teori konspirasi dan cocoklogi mamajokaa, Gelee secara tidak sengaja menggunakan resep pastry dari Hannah Bisaker yang sudah ada sejak tahun 1692. Bisa jadi kan ya? Tapi mari kita berpegang teguh pada teori kang mas Gelee saja ya mom, hehe.

sejarah danish pastry
Sejarah asli danish pastry



Perbedaan Danish Pastry Dengan Puff Pastry


Danish pastry dan puff pastry memiliki kesamaan lapisan renyah yang berlayer dan keduanya sama-sama jenis flaky pastry. Flaky pastry adalah jenis pastry yang dikenal dengan banyaknya layer atau lapisan. Lapisan ini dihasilkan dari lipatan atau gulungan yang terus dilakukan untuk membuat adonan yang baik.

Namun apakah Danish pastry dan puff pastry sesungguhnya itu sama? Tentu saja tidak. Jika sama, tidak mungkin distributor bahan kue di marketplace menyediakan pastry sheet dan danish sheet bukan? Itu artinya kedua jenis pastry ini berbeda.

Dilansir dari The Culinary Pro, berikut perbedaan puff pastry dan danish pastry, yaitu :

1. Bahan yang Digunakan

  • Puff pastry : tepung terigu serbaguna, garam, dan mentega.
  • Danish pastry : tepung terigu protein tinggi, telur, garam, gula, ragi atau baking soda, dan mentega lebih banyak.

2. Teknik Pembuatan

  • Puff pastry : Adonan hanya perlu diberi waktu istirahat di dalam kulkas selama 30 menit. Proses pemanggangan berada pada suhu 200 celcius selama 20 menit.
  • Danish Pastry : Adonan perlu diberi waktu istirahat di dalam kulkas selama kurang lebih dua jam. Danish pastry dibuat dengan ketelitian yang tinggi, mulai dari proses fermentasi, suhu pengembangan yang dianjurkan adalah maksimal 35°C dengan kelembapan 85%. Untuk suhu pemanggangan dapat diatur berkisar 190°–210°C.

3. Tekstur

  • Puff pastry : Lapisan adonan tebal dan hasil puff pastry yang lebih renyah namun ringan. Semakin banyak lapisan adonan puff pastry dibuat maka akan semakin renyah tekstur pastry yang dihasilkan. Proses penggulungan adonan puff pastry bisa menghasilkan 30–40 lapisan.
  • Danish Pastry : Memiliki lapisan-lapisan adonan yang lebih tebal dan lembut daripada puff pastry. Jumlah lapisannya 15–20 layer, tetapi tampak lebih padat. Tekstur danish pastry berada antara croissant dan brioche, sedikit mirip roti.

4. Rasa

Puff pastry terasa gurih dan renyah sementara danish pastry cenderung manis.

perbedaan danish pastry dan puff pastry
Perbedaan danish pastry dan puff pastry


Apakah Croissant dan Danish Pastry Sama?


Danish pastry dan croissant sekilas tampak sama yaitu memiliki lapisan crumble yang berlayer. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki teknik melipat adonan dengan metode yang sama dan menggunakan. Namun demikian danish pastry dan croissant berbeda.

Perbedaannya dalam bentuk dan rasa. Croissant memiliki bentuk melengkung dan mirip seperti telapak kaki kuda sementara danish pastry identik dengan bentuk spiral dengan cekungan di tengahnya.

Saat dimakan, danish pastry cenderung terasa manis, lebih lembut namun renyah. Sementara croissant terasa asin dan gurih. Namun seiring perkembangannya, croissant juga memiliki rasa manis dengan isian atau topping coklat.

Apakah Croissant dan Danish Pastry Sama
Perbedaan danish pastry dan croissant

Kesimpulan


Sekarang sudah bisa tidur nyenyak ya mom, hehehe. Udah gak overthinking lagi tentang asal usul Danish pastry dan perbedaan danish pastry dengan puff pastry dan croissant.

Saya sendiri belum pernah mencoba danish pastry, namun jika dilihat dari tekstur dan rasanya mungkin tidak jauh berbeda dengan puff pastry isian strawberry atau topping coklat ala Atha Naufal namun dengan tekstur lebih padat.

Karena danish pastry tersedia di toko kue tanpa labeling “ ini adalah kue danish pastry” jadi agak sulit memang membedakan mana Danish pastry dan mana puff pastry. Namun ketika menggigit barulah terasa perbedaannya.

Aaaah setelah ini auto ke Kartika Sari atau toko kue terdekat deh, mau coba danish pastry sebelum membuat resep Fruit Danish pastry minggu depan! 

Referensi :
https://sinarhimalaya.com/news/tips-trick/danish-pastry-adalah/
https://www.nibble.id/perbedaan-danish-pastry-dan-puff-pastry/
https://theculturetrip.com/europe/denmark/articles/are-danish-pastries-really-from-denmark
https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1993-09-19-mn-36976-story.html
https://commons.wikimedia.org/wiki/Category:Hannah_Bisaker_Her_Book
https://maryannbernal.blogspot.com/2015/10/17th-century-great-british-bake-off.html?spref=pi

25 komentar

  1. Laiya.. Namanya Danish pastry tapi ternyata tidak berasal dari Denmark, malah dari Prancis. Berani ngasih nama Danish karena memberikan sedikit inovasi dari resep aslinya yang dari Perancis?

    BalasHapus
  2. WOW ternyata punya sejarah panjang ya. Apapun negara asal dan sejarahnya, semua pastry saya suka wkwkwk. Mau itu danish, puff ataupun croissant 🥐... Menurut saya cocoknya sama secangkir kopi hangat dinikmati sore hari di teras rumah sambil scroll medsos.... Wadaw mantap 👍 betulll

    BalasHapus
  3. Pas baca di awal langsung ingetnya ke croissant gak tau kenapa, ehhh ternyata croissant bukan danish pastry ternyata🤣🤣 mirip tapi tak sama mereka

    BalasHapus
  4. Ada beberapa sumber juga yang mengatakan kalau Danish pastry biasanya berbentuk spiral atau kotak, sedangkan puff pastry bisa dibuat dalam berbagai bentuk.
    Lalu Danish pastry biasanya diisi dengan buah-buahan, krim, atau almond paste, sedangkan puff pastry bisa diisi dengan daging, keju, atau sayuran.
    Menarik sekali ya belajar tentang pastry ini

    BalasHapus
  5. Aku suka semua dan engga bisa bikinnya. Gagal terus kalau nyoba...huf mengsedih...
    Paling bisanya panggang pastry instan aja yang udah dijual kulit pastrynya. tinggal diisi macem-macem. Sejarahnya panjang juga ya...
    Kirain asli Danish loh dinamain Danish Pastry tuh...Kok ya kenapa Danish gitu ya? Engga Russian atau English gitu...wkwkwk

    BalasHapus
  6. Ternyata pastry tuh ada banyak macamnya ya. Kirain mah cuma semacam doang. Kalau liat tutorial masak di youtube, kadang ada yang pake pastry instan. Ya udah kupikir ya satu macam pastry doang.

    BalasHapus
  7. dari segi tampilan sih Danish pastry punya bentuk yang lebih menggugah selera nih. sepertinya akan cocok dinikmati bersama coklat panas 😋

    BalasHapus
  8. Danish party lebih bikin ngiler sih ini, kalau ada resepnya bakalan nyiba dirumah nih. Tapi aku serahkan ke istri aja yang udah fasih masalah oven mengoven hehehe

    BalasHapus
  9. Kalah, ternyata keduanya berbeda toh, aku juga baru tahu mbak setelah membaca ini. Tapi antara Danish atau puff, aku lebih memilih Danish pastry sih. Terasa lebih menggiurkan aja gitu loh.

    BalasHapus
  10. Suka semua varian pastry..apapun itu bisa dikombinasikan dengan banyak rasa dan topping

    BalasHapus
  11. Saya suka pastry, tapi baru paham soal perbedaannya Danish Pastry dan Puff Pastry. Dan mengingat merk Danish itu memang kirain dari Denmark, ternyata dari Prancis.

    BalasHapus
  12. Ternyata itu bedanya. Sebenarnya teknik masukin mentega untuk bikin adonan berlapis ini juga ada di roti maryam, cane, paratha, dan yang semisalnya tapi tetep aja hasilnya beda dengan pastry.

    BalasHapus
  13. Adonan pastry kadang saya pakai juga sebagai adonan buat bikn roti maryam untuk dikonsumsi sendiri. Rasanya ga jauh beda, dan lebih enak menurut saya. Dapat ilmu lagi nih seputar pastry, thanks Kak

    BalasHapus
  14. Haduhhh malah baru denger Danish pastry huhuu. Jadi telurnya lebih banyak dan lemak dalam adonan juga lebih banyak yaa. Tapi sama flaky pastry kek puff pastry yaaa. Jadi penasaran pengen nyobain karena kalau ngga dicobain ya susah ngebedain ama puff pastry ya ngga siii kakk..

    BalasHapus
  15. Prancis itu ga hanya gudang fashion ya kak. Tapi juga gudang pastry dan kudapan enak.

    Aku baru tahu detail nih soal pastry. Ternyata ada jenis2nya yak. Baik Danish maupun Puff Pastry. Jadi bisa membedakan deh sekarang.

    BalasHapus
  16. Awalnya aku kira croissant masuk ke Danish Pastry juga loh, ternyata masuk ke Puff pastry ya jadi lebih ngerti perbedaannya sekarang

    BalasHapus
  17. Yang membedakan dari bahan dan teknik pembuatan nya melahirkan cita rasa dan bentuk yang berbeda ya meski buat orang awam seperti saya sama aja.
    Iya buat saya mah yg penting enak. Haha...

    BalasHapus
  18. Pastry ini macam-macam ya berarti. Kehadirannya, yang daku sangka iya dari Denmark ternyata bukan.
    Apalagi ada bedanya juga. Daku tahunya cuma makannya aja huhu.

    BalasHapus
  19. Buat saya yang tahunya tinggal makan, enggak bisa bedakan Danish dan Puff Pastry. 🤣🤣

    Dari melihat perbedaan yang ada, dari yg sering saya makan, ruoanya saya lebih suka Dabish Pastry. Pecinta maniss.

    BalasHapus
  20. Setiap kali jajan pastry aku pikir semua adonannya sama aja, sampai akhirnya kemarin tuh ada yang lagi bahas cromboloni aku jadi tau kalau danish dan puff pastry itu berbeda.

    BalasHapus
  21. Ternyata pastry ada banyak jenis macamnya. Baru tahu juga nih tentang Danish Pastry. Lihat fotonya jd tergoda pengin nyobain makam Danish pastry.

    BalasHapus
  22. Kalau yang namanya sejarah kuliner, ka Eka juara banget..
    Aku terpukau dengan fakta-fakta mengenai penemuan dan penyebaran kue di seluruh dunia. Ada perjalanan panjang agar mereka tetap bisa dirasakan oleh penikmat kue sejati.

    BalasHapus
  23. Ternyata awal terciptanya danish bakery ada kesamaan dengan brownies ya, sama-sama karena kesalahan dalam proses pembuatannya. Siapa sangka malah jadi varian baru yang disukai di banyak negara. Jadi mulai sekarang, mari kita hentikan patah hati kalau hasil masakan tak sesuai ekspektasi :))

    BalasHapus
  24. oh baru tau kalau ternyata beda ya, hehe tapi aku suka semuanya jenis pastry-pastry-an begini :)

    BalasHapus
  25. ternyata banyak juga ya jenis-jenis pastry ini, saya melihatnya sama semua, ternyata berbeda-beda, yang pasti saya suka semuanya pastry ini, apalagi makannya barengan dengan teh manis, nikmat sekali

    BalasHapus